Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 14 Januari 2013

Iwan: Pembangunan Kalbar Tanggung Jawab Bersama



20130106GLH_WAWANCARA_GUBERNUR_CORNELIS_5.jpg
Galih
Gubernur Kalbar, Cornelis

PONTIANAK - Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Iwan Gunawan, mengajak semua masyarakat Kalbar baik yang hadir pada acara pelantikan Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya maupun yang tidak dapat bersatu dan bersinergi membangun Kalbar kedepan yang lebih baik. 

"Banyak hal yang harus kita selesaikan secara bersama-sama di bawah kepemimpinan Gubernur Cornelis dalam periode kedua kepemimpinan beliau ini. Kemajuan Kalimantan Barat menjadi tanggungjawab semua masyarakat Kalbar," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id. Senin (14/1/2013). 

Kita juga berharap investasi semakin meningkat di Kalbar agar percepatan pembangunan di Kalbar bisa terlaksana. Karena itu, semuanya membutuhkan komitmen bersama dari semua elemen masyarakat, katanya.

Cornelis Diantar Simpatisan



IMG-20130114-00699.jpg
Slamet Bowo Santoso
Gubernur Kalbar, Cornelis dan wakilnya, Christiandy Sanjaya, tiba di Kantor DPRD Kalbar, Senin (14/1/2013)

PONTIANAK - Tepat pukul 10.20 WIB, Gubernur Kalbar, Cornelis MH didampingi istri beserta Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya beserta istri keluar dari kediaman pendopo untuk selanjutnya menuju ke tempat pelantikan, Kantor DPRD Kalbar.

Sejumlah massa dan simpatisan pendukung Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis MH dari berbagai daerah di Kalbar mengantar  Gubernur hingga ke DPRD Provinsi Kalbar.

Doa dan harapan masyarakat Kalbar mengiringi sebelum kebeangkatan. Rombongan yang dikawal aparat kepolisian ini. Tak hanya itu, arak-arakan sejumlah kesenian dari berbagai suku dianataranya sejumlah kesenian dayak, musik tanjidor, kuda lumping, barongsai ikut mengiringi keberangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilantik untuk periode 2013-2018,  siang ini.

DPRD Siapkan Dua Layar Besar



IMG-20130114-00694.jpg
Slamet Bowo Santoso
Karpet mewah berwarna merah dan gadis-gadis cantik siap menyambut kedatangan para tamu undangan, menteri dalam negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur serta Wakil Gubernur Kalbar di Gedung DPRD Kalbar di Jl A Yani Kota Pontianak, Senin (14/1/2013).

PONTIANAK - Dua buah monitor besar disiapkan oleh pihak DPRD Kalimantan Barat, agar undangan yang berada diluar gedung tetap bisa menyaksikan proses pelantikan Gubernur Wagub Kalbar Cornelis dan Cristiandy Sanjaya, Selasa (14/1/2013) siang.

Dua monitor tersebut berada persis di sisi dan kanan gedung DPRD, sementara undangan berada di bawah balkon yang ada. Saat ini sejumlah undangan sudah tampak hadir meskipun belum terlalu banyak.

Para kepala SKPD Pemprov Kalbar seperti kadis PU Jakius Sinyor sudah tampak datang. Begitu pula awak media juga sudah hadir guna meliput acara pelantikan yang akan dilaksanakan sekitar pukul 12.00 WI tersebut.

Pendukung Minta Utamakan Pembangunan Jalan



20130114_LPR_PELANTIKAN_(13).jpg
Tribun Pontianak/Leo Prima
Seorang penari menyambut kedatangan Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, menjelang sidang paripurna pelantikan Kepala Daerah terpilih, di DPRD Kalbar, Senin (14/1/2013).

PONTIANAK - Ratusan warga dari daerah antara lain dari Ngabang, Kabupaten Landak tiba di Pendopo Gubernur, Senin (14/1/2013). Mereka bemaksud memberikan dukungan terhadap gubernur Cornelis yang dilantik hari ini untuk periode kedua.

Kedatanganya ke Pontianak untuk melihat pelantikan Gubernur Cornelis-Wagub Christiandy Sanjaya. Ia pun juga ikut di bus tersebut.

"Kami datang untuk memberikan dukungan kepada Gubernur Cornelis. Semoga beliau lancar-lancar saja saat memimpin," kata warga Ngabang, Pinus, kepada Tribunpontianak.co.id, Seni (14/1/2013)

Sedangkan Ukok (29) warga lainnya saat dimintai harapannya dengan pelantikan Cornelis menuturkan agar pembangunan jalan lebih diutamakan. "Jalan-jalan di kampung saya harap bisa lebih bagus lagi. Selain itu sekolah dibangun lebih banyak," kata dia.

Gubernur-Wagub Kalbar terpiih Cornelis-Christiandy Sanjaya hari ini dilantik. Ini adalah periode kedua buat pasangan yang antara lain diusung PDI Perjuangan, Demokrat, Partai Damai Sejahtera (PDS), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan ini menang dalam satu putaran.

Ratusan Polisi Jaga Pendopo Gubernur



20130113GLH_GLADI_BERSIH_PELANTIKAN_GUBERNUR_3.jpg
Cornelis-Christiandy Sanjaya saat melakukan gladi bersih di DPRD Kalbar, Minggu (13/1/2013)

PONTIANAK - Ratusan polisi tampak berjaga-jaga di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A Yani Pontianak. Penjagaan ketat dilakukan dalam rangka pelantikan Cornelis-Christiandy Sanjaya sebagai Gubernur Kalbar, periode yang kedua di DPRD Kalimantan Barat, Selasa (14/1/2013) siang.

Selain polisi, tampak pula para simpatisan dengan mengenakan pakaian merah berlambang PDI Perjuangan, memasuki pendopo. Berdasarkan pantauan Tribunpontianak.co.id, ada juga Polisi yang menggunakan senjata lengkap.

Selain di pendopo, polisi juga berjaga-jaga di beberapa sudut jalan sepanjang Jalan A Yani Pontianak. Polda Kalbar, mengerahkan sebanyak 1023 personel dalam pengamanan pelantikan.  Kapolda Kalbar, Brigadir Jenderal Polisi, Tugas Tugas Dwi Apriyanto, akan menindak tegas pengacau.

Hal itu disampaikan langsung saat memimpin gelar pasukan pengamanan dan pengecekan kesiapan pasukan yang di gelar di halaman Meseum Kalbar, Minggu (13/1/2013).

Tamu dan Undangan Padati DPRD



IMG-20130114-00700.jpg
Slamet Bowo Santoso
Tamu dan Undangan saat memasuki ruangan DPRD Provinsi Kalimantan Barat, untuk menghadiri prosesi pelantikan Gubernur Kalbar, Senin (14/1/2013)
Tamu undangan DPRD Kalimantan Barat yang akan menghadiri acara pelantikan Gubernur dan Wagub Kalbar Cornelis dan Cristiandy Sanjaya masih terus berdatangan hingga pukul 11.30 WIB. Atau setengah jam sebelum dilaksanakan pelantikan sesuai yang direncanakan.

Selain tamu undangan yang sebagian merupakan kepala daerah, anggota DPR dan DPRD, tampak hadir pula undangan dari negeri tetangga Malaysia. Terlihat daru pakaian yang dipergunakan.

Pejabat lain yang juga sudah hadir adalah Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura. Selain itu, ratusan warga dan pendukung Gubernur dan Wagub juga memadati halaman kantor DPRD di Jl A Yani.

Mendagri Minta Gubernur Perhatikan IPM



IMG-20130114-00035.jpg
Staven
Masyarakat Kalbar sedang menyaksikan Sumpah dan Janji jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di teras gedung DPRD Kalbar, Senin (14/1/2013)

PONTIANAK - Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi mengingatkan Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya yang baru dilantik untuk kedua kalinya periode 2013-2018 agar memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang masih menduduki posisi 28 dari 33 provinsi se-Indonesia.

Gamawan berpesan untuk memperbaiki IPM tersebut, ada tiga hal yang harus dilakukan Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya antara lain majukan mutu pendidikan, tingkatkan kesehatan, dan kembangkan ekonomi kreatif.

"Ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mendorong IPM Kalbar yaitu majukan pendidikan, tingkatkan kesehatan tidak hanya di kota tapi sampai ke daerah serta kembangkan ekonomi kreatif," ujarnya pada pidato pelantikan Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya di DPRD Kalbar, Senin (14/1/2013).

Oleh karena itu, Gamawan mengharapkan, jika ada investor yang ingin berinvestasi di Kalbar jangan dipersulit. Dengan demikian, mind set selama ini yang mempersulit investor harus diubah menjadi sistem entrepreneur birokrasi di antaranya mempercepat dan mempermudah perizinan.

Gubernur Diarak Keliling Kota



Karpet_mewah_berwarna_merah_dan_gadis-gadis_cantik_siap_menyambut_kedatangan_para_tamu_undangan,_menteri_dalam_negeri_Gamawan_Fauzi_dan_Gubernur_serta_Wakil_Gubernur_Kalbar_di_Gedung_DPRD_Kalbar_Jl_A_Yani_Pontianak1.jpg
Slamet Bowo Santoso
Karpet mewah berwarna merah dan gadis-gadis cantik siap menyambut kedatangan para tamu undangan, menteri dalam negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur serta Wakil Gubernur Kalbar di Gedung DPRD Kalbar Jl A Yani Pontianak

PONTIANAK - Usai pelantikan,  Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Cornelis dan Cristiandy rencananya akan diarak keliling Kota Pontianak, Senin (14/1/2013).

Informasi tersebut Tribun peroleh dari seorang di antara PNS Pemprov Kalbar, jika sesuai rencana pasangan Gubernur dan Wagub akan dinaikan ke atas perahu hias yang disiapkan Dinas PU Provinsi Kalbar.

Untuk penyambutan, pegawai DPRD Kalbat sudah menyiapkan karpet mewah berwarna merah dan gadis-gadis cantik menyambut kedatangan para tamu undangan, menteri dalam negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur serta Wakil Gubernur Kalbar di Gedung DPRD Kalbar di Jl A Yani Kota Pontianak.

Karpet merah tersebut terbentang mulai dari anak tangga gedung DPRD hingga ruang sidang utama DPRD Kalbar yang terletak di lantai dua. Tamu undanganpun sudah mulai berdatangan mengingat semakin dekatnya waktu pelantikan yang dilaksanakan sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelantikan Gubernur dan Wagub Cornelis dan Cristiandy Sanjaya akan dilaksanakan dalam sidang paripurna DPRD Kalbar oleh menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. 

Bendera PDIP-Demokrat Hiasi Jalan Raya



IMG-20130114-00692.jpg
Bowo
Bendera PDIP-Demokrat Hiasi Jalan Raya di sepanjang Jalan A Yani, Senin (14/1/2013)

PONTIANAK - Hari ini Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018 Cornelis dan Cristiandy Sanjaya akan dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi, pelantikan direncanakan dilaksanakan pukul 12.00 WIB.

Sejak dua hari jelang pelantikan, bendera  PDI Perjuangan dan biru milik Partai Demokrat sudah menghisasi jalan-jalan Kota Pontianak. Khususnya di sepanjang Jl A Yani yang akan menjadi pusat kegiatan pelantikan Gubernur dan Wagub.

Terlebih disekitar kantor Gubernur Kalbar, bendera berukuran kecil hingga besar tampak berkibar. Sejauh ini, kantor DPRD Kalbar sendiri masih lengang, begitu juga jalan-jalan protokol masih lancar.

Rombongan Gubernur Masuki Ruangan Paripurna



IMG-20130114-00699.jpg
Gubernur Kalbar, Cornelis didampingi istri, bersama rombongan saat tiba di kantor DPRD Kalbar, Senin (14/1/2013)

PONTIANAK  - Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Cornelis dan Cristiandy Sanjaya memasuki gedung DPRD Kalbar sekitar pukul sekitar pukul 11.20 WIB.
Dengan diiringi puluhan orang berpakaian serba hitam dan didahului perahu hias adat dayak berwarna serba merah, Senin (14/1/2013).

Ketika melintasi karpet merah, rombongan Gubernur disambut adat tabur beras kuning yang merupakan adat dayak Taman dari Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu.  Adat tabur beras kuning dipimpin Drs HS Laurens Mangan.

Teriakan Hidup Cornelis pun sempat beberapa kali bergema mengiringi kedatangan Gubernur dan Wagub.

Jalan A Yani Macet


20130114_LPR_PELANTIKAN_(11).jpg
Leo Prima
Gubernur Kalbar, Cornelis, saat menyapa pendukungnya dari dalam mobil, ketika hendak menuju kantor DPRD Kalbar, Senin (14/1/2013)

PONTIANAK - Ratusan masyarakat Kalbar memadati teras gedung DPRD tampak antusias dan seksama menyaksikan sumpah dan janji Gubernur dan Wakil Gubenur Kalbar melalui layar lebar yang ditayangkan langsung di sisi kanan dan kiri gedung DPRD Kalbar. 

Suara tepuk tangan juga sempat terdengar ketika Wakil Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menandatangani SK sumpah dan janji jabatan serta disematkan tanda sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. 

Tampak beberapa simpatisan juga mengabadikan momen yang diadakan 5 tahun sekali tersebut dengan kamera handphone, bahkan ada yang merekam sejak pertama ditayangkan. 

Massa pendukung yang datang dari berbagai daerah di Kalbar sejak pagi masih bertahan serta berbaur dengan aparat keamanan yang berseragam maupun berpakaian bebas. Jelang detik-detik pelantikan Cornelis-Christiandy Sanjaya untuk kedua kalinya periode 2013-2018, terlihat sepanjang Jalan  A Ayani macet.

Polda Kerahkan Kekuatan Penuh

Kapolda Kalbar Tugas Dwi Apriyanto
Syamsul Arifin
Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto memantau persiapan pengamanan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar
Pontianak – Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto mengerahkan kekuatan penuh dalam mengamankan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Senin (14/1). Diterjunkan 1.233 personel dari kepolisian dan 200 personel bantuan dari TNI.
“Lebih bagus saya kerahkan kekuatan secara penuh dan besar, tapi tidak ada kejadian apa-apa dan nilainya lebih bagus. Ketimbang sebaliknya, ternyata malah ada kejadian lebih besar,” ujarnya, kemarin.
Dikatakannya hal itu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemungkinan terburuk. Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan kekuatan cadangan di Mapolda, Mapolres, serta Mako Brimob. “Tak hanya perwira, tapi saya juga di lapangan saat pelantikan,” akunya.
Tugas menjelaskan pola pengamanan dibagi menjadi tiga ring yang menjadi prosedur tetap (protap) pengamanan. Ring pertama mencakup dalam gedung DPRD Kalbar, ring dua di luar gedung, dan ring tiga di titik-titik yang dinilai rawan terjadi gangguan. “Kita juga menurunkan berbagai kendaraan taktis, seperti water cannon, barracuda, dan lain-lainnya,” terangnya.
Kapolda menambahkan, sebelum pelantikan, pihak kepolisian terdiri dari Sabara, Brimob, Lantas Polda, Polresta, Reskrim, dan TNI mensterilkan lokasi. “Lima jam sebelum pelantikan, kawasan gedung DPRD Kalbar di Jalan Ahmad Yani sudah disterilisasi. Setiap tamu yang akan masuk lebih dahulu diperiksa menggunakan metal detector,” jelasnya.
Begitu pentingnya acara tersebut sehingga orang nomor satu di Korps Bhayangkara Kalbar itu tak segan-segan menindak tegas jika ada provokator atau sampai terjadinya tindakan anarkis saat pelantikan berlangsung. “Ada prosedur, kita berikan teguran dan peringatan, jika tidak mengindahkan dan sudah mulai anarkisme maka anggota saya tidak akan ragu-ragu untuk menindak yang bersangkutan. Tapi tindakan tegas tetap sesuai prosedur,” tegasnya lagi.
Ditambahkannya pengamanan ketat juga dilakukan terhadap tamu VIP. Pasalnya mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarno Putri dikabarkan ikut hadir dalam pelantikan orang nomor satu Kalbar ini.
“Setiap tamu VIP sudah kita daftar untuk pengamanan. Begitu juga dengan Ibu Megawati yang dikabarkan akan datang. Apalagi beliau juga mantan presiden, tentunya juga sudah disiapkan, karena itu TNI juga ikut menyertai. Pengamanan itu juga termasuk untuk Menteri Dalam Negeri beserta ibu. Karena kita pandang perlu melakukan pengamanan secara ketat,” bebernya.
Ia berharap pelantikan ini bisa berlangsung dengan aman. Ia mengingatkan kepada pendukung gubernur terpilih untuk tak terlalu berlebihan dalam merayakan kemenangan. Demikian pula dengan pendukung cagub yang kalah, harus legowo.
“Kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Kalimantan Barat. Sukacita silakan dirayakan, namun tetap menghormati semua pihak,” pungkasnya. (sul)

Persiapan Pelantikan Gubernur Kalbar Hampir Rampung

Kabarnya Jokowi Hadir

Pontianak – Presiden SBY telah mengeluarkan keputusan presiden terkait pelantikan Gubernur Kalbar periode 2013-2018. Upacara pelantikan pada 14 Januari mendatang tersebut, kabarnya, akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan sejumlah politisi nasional.
“Sampai saat ini persiapan panitia pelantikan sudah 80 persen. Surat undangan juga mulai hari ini (Senin, 7/1, red) sudah mulai didistribusikan. SK gubernur juga sudah keluar berdasarkan Kepres No 1/P-Tahun 2013/Tanggal 2 Januari 2013,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numusuam Madsun kepada wartawan, Senin (7/1).
Menurutnya, 600 undangan telah disebar. Kapasitas dalam gedung DPRD disiapkan untuk 650 undangan. Kemudian di luar gedung mampu menampung 1.000 orang.
“Gubernur akan dilantik langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Selain itu, sejumlah gubernur dan ketua DPRD akan diundang,” katanya.
Di antaranya yang akan hadir Gubernur Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian untuk jajaran legislatif, kabarnya akan hadir Ketua DPRD dari DPRD Kaltim, Kalsel, Kalteng, dan Jabar.
“Semua DPR dan DPD RI Dapil Kalbar juga diundang. Dari pusat selain Mendagri, ada Dirjen Pemerintahan Umum, Dirjen Otonomi Daerah. Pengangkap Malaysia (pramuka Malaysia) dan Konsulat juga diundang,” tambahnya.
Beberapa pengurus partai dari pusat juga dijadwalkan hadir. Dari Partai Demokrat akan dihadiri Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Ibas. Dari PDIP akan hadir Sekjen PDIP, politisi senior Tjahjo Kumolo, serta dari PBNU Pusat KH Said Aqil Siraj, juga dijadwalkan hadir.
Numsuam menjelaskan, setelah pelantikan, Mendagri akan melakukan sejumlah kegiatan di Kalbar. Salah satunya, setelah pelantikan gubernur, pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar di Balai Petitih oleh Ibu Vita Gamawan Fauzi.
Malam harinya, dilanjutkan dengan acara pengarahan kepada bupati/walikota dan penyerahan bantuan kepada BNPB daerah berupa sepeda motor, mobil, dan genset di Hotel Mercure.
“Selain itu ada acara penandatanganan kesepahaman antara Sekjen Mendagri dengan Gubernur Kalbar terkait pendirian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kalbar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Numsuam mengatakan, saat pelantikan tersebut, simpatisan gubernur terpilih yang akan datang menonton pelantikan hanya dari Kota Pontianak dan Kubu Raya. Sementara untuk daerah lain diarahkan pada 16 Januari pada acara Pesta Rakyat di Ngabang, Kabupaten Landak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Paripurna Istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018 akan menelan biaya Rp328.805.000. Lebih besar Rp 125.575.000 dari pelantikan gubernur pada tahun 2008 lalu.
Biaya tersebut untuk beragam kebutuhan misalnya belanja alat tulis kantor, cetak kartu identitas, cetak undangan, sewa perlengkapan, spanduk, baliho, banner, belanja dekorasi, dan hiburan. Selain itu belanja makanan minuman, peliputan dan siaran langsung, serta honorarium.
Dari pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, persiapan acara pelantikan (14 Januari 2012) tersebut telah optimal. Mengingat acara tersebut akan dihadiri Menteri Gamawan Fauzi dan rombongan. Tak hanya itu, depan Gedung DPRD Provinsi juga telah dipoles cat baru. (kie)

Cornelis: Saya Datang Sebagai Pengantin

Hari Ini, Periode Kedua Cornelis-Christiandy Dimulai

Tjahyo Kumolo, Anas, Ibas, Said Aqil Siraj, dan Oesman Sapta Hadir

Gubernur Kalbar Cornelis
Kiki Supardi
Cornelis didampingi Asisten I Setda Sumarno memasuki gedung dewan disambung sejumlah kepala SKPD, Minggu (13/1)
Pontianak – Hari ini lima tahun silam, Drs Cornelis MH kembali dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Barat bersama pasangannya Drs Christiandy Sanjaya SE MM sebagai wakil gubernur di Gedung DPRD Kalbar, Senin (14/1) oleh Menteri Dalam Negeri DR H Gamawan Fauzi.
“Saya siap, tidak ada masalah. Persiapannya biasa-biasa saja. Semua persiapan pelantikan dari panitia. Pokoknya saya datang sebagai pengantin,” kata Cornelis kepada Rakyat Kalbar sambil mengembangkan senyum usai geladi resik, Minggu (13/1).
Rencananya, pelantikan Cornelis-Christiandy akan dihadiri politisi nasional. Antara lain Sekjen PDI-Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Tak ketinggalan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj pun direncanakan hadir.
Pengambilan sumpah jabatan akan dilaksanakan tepat pukul 11.00 WIB. Mengenakan kemeja putih garis-garis, Cornelis santai saja melaksanakan gelada bersih. Sementara Wagub Christiandy yang mengenakan kemeja batik warna cokelat tiba lebih awal sekitar pukul 15.15, disusul oleh Cornelis sekitar pukul 15.30 WIB.
Memperlancar acara pelantikan buat jabatan lima tahun terakhir ke depan, Cornelis dan Christiandy mengikuti semua rangkaian kegiatan. “Saya bersedia (menjadi gubernur dan wakil gubernur),” ujar keduanya saat disumpah oleh panitia yang berperan sebagai Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam geladi resik, kemarin. Cornelis diambil sumpah sebagai seorang Katolik dan Christiandy bersumpah sesuai agamanya Kristen Protestan.
Acara pelantikan hari ini akan dihadiri oleh sekitar 650 undangan untuk di dalam gedung dewan sementara di luar gedung disiapkan kursi untuk menampung 1.000 orang lengkap dengan layar monitor lebar.
Setelah acara prosesi pelantikan akan ada acara tambahan penyerahan e-KTP dari Mendagri ke 14 bupati dan walikota se-Kalbar. Setelah itu dilanjutkan penyerahan bantuan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berupa mobil dan genset kepada kepala daerah perbatasan. Dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Kalbar dan Mendagri terkait pendirian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kalbar.
Terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuam Madsun mengatakan SK gubernur sudah keluar berdasarkan Kepres No 1/P-Tahun 2013/Tanggal 2 Januari 2013.
Rencananya pelantikan akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah politisi nasional.
Undangan lain yang akan hadir Gubernur Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Sulawesi Tenggara. Untuk jajaran legislatif, kabarnya akan hadir Ketua DPRD dari DPRD Kaltim, Kalsel, Kalteng, dan Jabar.
“Semua DPR dan DPD RI Dapil Kalbar juga diundang. Dari pusat selain Mendagri, ada Dirjen Pemerintahan Umum, Dirjen Otonomi Daerah. Pengakap Malaysia (Pramuka Malaysia) dan Konsulat juga diundang,” tambahnya.
Menurut Numsuam, setelah pelantikan Mendagri akan menghadiri sejumlah kegiatan yakni pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar di Balai Petitih oleh Ibu Vita Gamawan Fauzi. Malam harinya Gamawan Fauzi memberikan pengarahan kepada bupati/walikota se-Kalbar.

Syukuran pesta rakyat

Pada acara pelantikan para simpatisan gubernur/wagub terpilih juga hadir tetapi dalam jumlah terbatas yakni dari Kota Pontianak dan Kubu Raya. Sementara untuk daerah lain sudah disiapkan acara khusus pada 16 Januari berupa Pesta Rakyat di Ngabang, Kabupaten Landak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Paripurna Istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018 akan menelan biaya Rp328.805.000. Lebih besar Rp 125.575.000 dari pelantikan gubernur periode pertama 2008 lalu.
Biaya tersebut untuk beragam kebutuhan seperti belanja alat tulis kantor, cetak kartu identitas, cetak undangan, sewa perlengkapan, spanduk, baliho, banner, belanja dekorasi, dan hiburan. Selain itu belanja makanan minuman, peliputan dan siaran langsung, serta honorarium.
Sejumlah mobil hias dijadwalkan akan mengiringi keberangkatan Cornelis dari kediaman resmi di Jalan Ahmad Yani Pontianak bersama Christiandy Sanjaya menuju tempat pelantikan. Mobil tersebut dihiasi ornamen khas daerah dengan miniatur burung enggang di bagian depan.
Dari pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, persiapan acara pelantikan hari ini telah optimal kemudian gedung DPRD disterilkan hingga acara pelantikan berlangsung. Aparat keamanan sudah disiagakan sejak kemarin pagi hingga hari ini di berbagai titik terutama kawasan gedung dewan, kediaman resmi gubernur dan wagub serta lokasi tertentu lainnya. (kie)

Sang Wakil Rakyat Terancam Kode Etik

Suami Hamili Gadis, Istri Tak Mau Dimadu

Ngabang – Hubungan gelap anggota DPRD Landak berinisial SR dengan gadis berinisial Hd, 21, mengancam karier politiknya. Pasalnya, Hd mengandung benih sang wakil rakyat dari hubungan gelap keduanya. SR harus bertanggung jawab atau terancam sanksi kode etik.
Musyawarah adat pun digelar Minggu (13/1) malam, namun kesepakatan antara keluarga Hd dengan SR belum ada solusi. Keluarga Hd menolak surat pernyataan siap dimadu dari istri SR dengan pernikahan adat.
“Kami menolak surat pernyataan dari istri SR, karena dalam surat pernyataan bermeterai 6.000 itu memang ditandatangani oleh istri yang bersangkutan. Namun dalam surat tersebut tidak ada tanda tangan saksi, baik dari keluarga SR maupun dari temenggung adat setempat. Makanya kami tolak,” kata Sabianus Unik, Minggu (13/1).
Menurut Sabianus, SR sudah mengakui perbuatannya setelah diusut temanggung adat. Tapi pengakuan saja belum menyelesaikan masalah, apabila yang bersangkutan tidak bertanggung jawab secara adat, yakni menikahi Hd.
“Hari ini akan diputuskan kesiapan dari SR untuk menikahi Hd. Kalau memang SR mangkir dari tanggung jawab, maka terpaksa urusan ini dibawa ke ranah hukum,” tegas Sabianus, yang paman Hd.
Meskipun sudah merasa puas atas pengakuan SR, namun pelaksanaan pernikahan harus tetap dilaksanakan. Apabila belum ada surat pernyataan dari istri SR yang sah dan disaksikan temanggung adat dan keluarganya, maka akan tetap ditolak keluarga Hd. “Tanpa surat pernyataan dari istri dia (SR, red) kami tidak bisa memproses pernikahan adat tersebut,” jelas Sabianus.
Terungkapnya hubungan gelap wakil rakyat ini, gadis yang dihamilinya mengancam melapor ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Landak.
“Kami sudah mencoba untuk berkonsultasi dengan ketua DPRD Landak. Upaya penyelesaian kasus yang dialami Hd dilakukan melalui adat yang dilakukan Pasirah dan temanggung adat Desa Pahauman. Namun upaya adat tersebut hanya untuk menyelesaikan tanggung jawab SR di mata masyarakat adat. Sementara sanksi dari lembaga DPRD merupakan kewenangan lembaga itu sendiri,” ungkap Sabianus Unik, perwakilan Hd kepada Rakyat Kalbar, Jumat (11/1) lalu.
Sabianus memperkirakan hubungan terlarang yang dilakukan SR dan gadis yang tinggal di Pal 20 Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang sudah berlangsung lama. Namun baru diketahui akhir Desember 2012. Diketahui sudah melahirkan sekitar empat bulan lalu. Setelah ditelusuri diketahui kehamilan Hd akibat hubungan gelap dengan SR.
Menurut Sabianus, sebagai wakil rakyat perbuatan SR tak patut dicontoh dan sudah mencoreng nama lembaga. “Dia adalah pejabat publik yang dipilih rakyat untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Sanksi tegas dari BK harus ada, karena dia sudah mencederai kepercayaan masyarakat kepadanya,” ungkapnya.

Akan diusut BK

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Landak Lamri SPdK mengharapkan adanya penyelesaian antara SR dengan Hd. Namun BK tetap konsisten mengusut kebenaran laporan tersebut. “Selama belum ada laporan tertulis dari pihak korban, berikut dengan data-data yang autentik kepada ketua DPRD, maka BK belum bisa melakukan penyelidikan,” ungkap Lamri.
Apabila BK tidak mampu melakukan penyelidikan, kemungkinan akan menyewa penyidik independen atau dari pihak kepolisian maupun kejaksaan untuk mengusut kasus asusila yang dilakukan SR.
“Bagaimanapun, akibat perbuatan yang bersangkutan, lembaga terhormat ini sudah tercoreng. Apalagi sudah terpublikasi di media massa, sehingga diketahui masyarakat luas,” ungkap Lamri.
Apabila tidak ada keberatan dari istri SR dan Hd, masalah ini bisa saja diselesaikan secara adat. Kalau istri sah SR keberatan dan melaporkan ke DPRD, maka anggota dewan tersebut dianggap melanggar kode etik.
“Tetapi kalau keduanya (korban dan istri SR) tidak melapor dan sama-sama tidak keberatan, saya kira tidak ada masalah. Hanya saja bagaimana partai pengusung, pasalnya bagaimanapun partai pengusunglah yang berhak, mau di-PAW atau di-recall itu dari partai,” tegas Lamri.
Sebelumnya, Ketua DPRD Landak Hari Saman SH MH membenarkan adanya warga yang datang ke kantornya berinisial Hd, melahirkan anak empat bulan lalu. Menurut keterangan keluarganya, Hd hamil akibat hubungan gelapnya dengan salah seorang anggota DPRD Landak. “Mereka hanya konsultasi saja, belum melaporkan secara resmi. Karena kalau mereka melaporkan kita minta tertulis dengan alat bukti lengkap,” ujar Hari Saman. (tar)

Cornelis: Jaga Kerukunan Ummat


NATAL-CORNELIS.jpg
TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA
OPEN HOUSE - Gubernur Kalbar Cornelis beserta keluarga menerima masyarakat dalam Open House Hari Raya Natal di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (25/12). Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda


PONTIANAK - Ribuan warga dari berbagai kalangan berbondong-bondong menghadiri open perayaan Natal 2012, yang digelar Gubernur Kalbar Cornelis di Rumah Dinas di Jl Ayani Pontianak, Selasa (25/12).

Sejak pukul 10.00 WIB hingga sore, warga tak henti-hentinya datang. Bukan hanya umat Kristiani, masyarakat dari agama lainpun tak mau ketinggalan. Gubernur Kalbar Cornelis dan keluarga, dengan wajah bahagia berdiri di dekat pintu masuk untuk menyalami warga yang terus berdatangan. Sesekali Gubernur juga memeluk para tamu.

Gubernur Cornelis menyampaikan selamat merayakan Natal bagi umat Kristiani di Kalimantan Barat yang merayakan Natal. Dengan perayaan kelahiran Yesus Kristus diharapkan ummat Kristiani mulai dengan hidup baru yang lebih baik.

"Dengan Natal ini mari kita tingkatkan kualitas iman dengan cara menjalin hubungan yang harmonis antara umat manusia, sehingga rasa kekeluargaan, rasa persatuan, dan kekompakan kita tetap terjaga," kata Cornelis.

Ia juga mengharapkan, dengan perayaan Natal kali ini, warga Kalbar bisa saling menghormati dan saling menghargai antarsesama, sehingga apa yang dicita-citakan untuk pembangunan daerah Kalbar bisa terwujud.

"Kita juga harus saling menghargai antarpemeluk agama, antarmasyarakat, sehingga hubungan kita semakin hari semakin baik, dan semakin berkualitas. Sebab dengan hubungan yang baik itu, kita akan lebih mudah untuk melakukan pembangunan bagi daerah kita," tegasnya.

Berkenaan dengan open house, gubernur mengatakan hal itu sebagai upaya mendekatkan dirinya kepada masyarakat. Bukan hanya dengan kalangan ummat Kristiani, namun juga dari ummat beragama lain.

Cornelis mengakui, terdapat perbedaan pada perayaan Natal tahun ini. Sebab tamu yang datang ke semakin banyak.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengunjung yang datang ke mari juga meningkat. Bahkan sebelum saya datang dari gereja warga yang datang ke rumah saya sudah penuh. Mereka bukan hanya dari ummat Kristiani saja. Namun juga dari umat beragama lain. Kita berharap kondisi ini terus dipertahankan, kita jaga silaturahmi dan tali persaudaraan kita," pungkasnya.

Polda Tindak Pengacau Pelantikan Gubernur


kapolda-Kalbar-baru.jpg

KUNJUNGAN KAPOLDA - Kapolda Kalimantan Barat (tengah) ketika berkunjung ke Tribun Pontianak bersama jajaran perwira di Polda, Senin (10/12/2012). Kunjungan tersebut dalam upaya mempererat jalinan silaturahmi dengan pimpinan Tribun Pontianak


PONTIANAK - Sebanyak 1.023 personil anggota kepolisian dan 200 Personil dari TNI dikerahkan untuk mengamankan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenur Kalbar yang akan dilaksanakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar, Senin (14/1/2013).

Dalam pengamanan tersebut pihak kepolisian akan menindak tegas jika ada gangguan yang dapat mengganggu kelancaran acara pelantikan.

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto yang memimpin langsung pelaksanaan gelar pasukan pengamanan dan melakukan pengecekan kesiapan pasukan serta peralatan dalam pengamanan pelantikan di halaman Museum Kalbar, Minggu (13/1/2013) mengatakan, pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas terhadap adanya gangguan Kambtibmas yang menggaggu jalannya acara pelantikan tersebut.

"Apabila adanya gangguan kita berikan teguran kita berikan suatu peringatan selama masih bisa kita peringatkan dan ada prosedurnya. Tapi kalau mulai anarkisme anggota tidak akan ragu menindak tegas tapi sesuai prosedur," tegas Tugas.

Menurutnya 1.023 personil yang dikerahkan akan turun langsung dan pihaknya juga menyiapkan sejumlah pasukan cadangan di Brimob, Mapolda dan Mapolresta.

Menurutnya Polda secara penuh akan menurunkan pasukan dalam pengamanan tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pola-pola ini yang kita terapkan kita turunkan kekuatan yang cukup dan secara menyeluruh kita waspadai kemungkinan teburuk kita juga akan dibantu oleh Kodam yang menurunkan anggota TNI dalam melakukan pengamanan," katanya.

Minsen: Persiapan Pelantikan Gubernur Capai 90 Persen


Cornelis-mencoblos.jpg

CORNELIS MENCOBLOS - Gubernur Cornelis bersama istri ketika memberikan hak suaranya, Kamis (20/9/2012)


PONTIANAK - Ketua DPRD Kalbar, Minsen, mengatakan persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2013-2018 telah mencapai persiapan 90 persen. Dikatakannya, DPRD Kalbar telah siap melaksanakan pelantikan Cornelis dan Christiandy Sanjaya. 

"Persiapan kita sudah mencapai 90 persen, diantaranya, undangan, penataan kursi tamu, dan pengamanan, tinggal hanya penataan ruangan paripurna lagi. Untuk surat keputusan telah diterima dengan nomor keputusan presiden : 1 / P Tahun 2013 tentang pengesahan pemberhentian dan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur kalimantan barat masa jabatan Tahun 2013 - 2018 tertanggal 2 Januari 2013," kata Minsen kepada Tribunpontianak.co.id,  Senin (7/1/2013). 

Dalam hal pengamanan, lanjut Minsen, DPRD telah melayangkan surat ke Polda Kalbar dan Polresta Pontianak. Kepolisian direncanakan akan menerjunkan kekuatan ribuan polisi. 

"Rencana personil kepolisian yang akan diturunkan saat pelantikan nanti sekitar  1023 anggota, dan dai TNI sekitar 200 orang. Saya kira dengan jumlah tersebut polisi telah memperkirakannya, dan untuk pengamanan secara menyeluruh kita yakin polisi mampulah," katanya.

DAD Kalbar Beri Ucapan Selamat



20130113GLH_GLADI_BERSIH_PELANTIKAN_GUBERNUR_3.jpg
TRIBUN PONTIANAK/ GALIH NOFRIO NANDA
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis - Christiandy Sanjaya, saat gladi bersih. Minggu (13/1/2013)

PONTIANAK - Pelantikan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis - Christiandy Sanjaya Senin (14/1/2013) dibanjiri ucapan selamat. Satu diantaranya tokoh Dayak Kalbar, ketua DAD Kalbar, Yakobus Kumis, memberikan ucapan selamat untuk mimpin Kalbar hingga lima tahun kedepan.

"Kepemimpinan Cornelis sudah dikenal sebagai tokoh pemersatu, sebagai panutan, tokoh yang peduli pembangunan rakyat," jelasnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (13/1/2014).

Dia berharap kepemimpinan keduanya di periode kedua ini menjadikan Kalimantan Barat, aman dan kondusif.  Semua suku hidup berdampingan sehingga pembangunan bisa berjalan amandan lancar. Sebesar apapun pembangunan diwujudkan tidak akan dirasakan jika tidak kondusif.

"Cornelis - Christiandy harus memperhatikan pembangunan perbatasan yang saat ini masih sangat minum. Hal itu tampak dari kondisi insfrastruktur. Demikian pula kondisi masyarakat di pesisir, pedalaman, dan daerah pantai," tandasnya.

Ini! 10 Parpol Yang Lolos Verifikasi



parpolpemilu.jpg
NET
Seorang warga melintas di deretan bendera Parpol

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014, usai sidang pleno rekapitulasi verifikasi faktual yang sangat panjang.

Dari 34 parpol yang diverifikasi, hanya 10 parpol yang lolos. Sedangkan 24 parpol lainnya dinyatakan gugur.

"KPU menetapkan, memutuskan 10 partai politik memenuhi syarat peserta Pemilu 2014. 24 parpol tidak memenuhi syarat peserta Pemilu 2014," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, saat membacakan keputusan pleno yang diikuti Tribunnews.com, Selasa (8/1/2012) dini hari.

Hasil sidang pleno tertulis dalam Keputusan KPU No 05/KPTS/KPU/2013 tentang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2014.

Sembilan di antara parpol yang lolos adalah partai yang memiliki kursi di parlemen, dan satu pendatang baru, Partai Nasdem. Berikut nama parpol peserta Pemilu 2014:

1. Partai Amanat Nasional (PAN)
2. PDI Perjuangan
3. Partai Demokrat
4. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
5. Partai Golongan Karya (Golkar)
6. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
9. Partai Nasdem
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Sedangkan 24 parpol yang tidak lolos Pemilu 2014 adalah:

1. Partai Bulan Bintang (PBB)
2. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
3. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
4. Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)
5. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
6. Partai Persatuan Nasional (PPN)
7. Partai Bhinneka Indonesia
8. Partai Buruh
9. Partai Damai Sejahtera (PDS)
10. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
12. Partai Karya Republik (Pakar)
13. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
14. Partai Kedaulatan
15. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)
16. Partai Kongres
17. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)
18. PNI Marhaenisme
19. Partai Nasional Republik (Nasrep)
20. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
21. Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI)
22. Partai Republik
23. Partai Republikan Nusantara
24. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)

"Perubahan keputusan ini dapat dilakukan berdasarkan keputusan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), atau Mahkamah Agung," jelas Husni.

Keputusan berlaku sejak ditetapkan, yakni pada 8 Januari 2013. (*)