Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 12 Desember 2012

Berseragam Abu-abu Berduaan di Kamar Indekos

Sepasang pelajar SMU tertangkap razia Satpol PP Singkawang
Mordiadi
Sepasang pelajar SMU yang tertangkap dari razia Satpol PP Singkawang
Singkawang – Berdalih mengerjakan tugas sekolah, siswa salah satu STM jurusan Elektro yang juga anak seorang lurah, Nova, ketangkap basah sedang berduaan di kamar indekos dengan siswi STM jurusan Komputer, Tina. Keduanya masih mengenakan seragam putih abu-abu.
“Kami hanya teman dekat dan saya hanya membantu dia mengerjakan tugas sekolah,” kilah Nova ketika ditemui di Kantor Satpol PP Kota Singkawang, Senin (10/12) siang.
Nova menceritakan, sepulangnya dari sekolah, langsung ke kamar indekos milik abangnya yang sedang bekerja. Bersamanya juga ikut Tina. Mereka pulang lebih awal karena bertepatan dengan waktu ulangan umum. Tetapi dia mengaku tidak melakukan apa-apa di dalam kamar indekos itu. “Kami bukan pacaran, kami hanya teman dekat,” katanya.
Kedua pelajar yang berduaan di dalam kamar indekos ini hanya salah satu pasangan yang tidak resmi yang diangkut Tim Razia Gabungan Pemkot Singkawang. Masih banyak pasangan tidak resmi lainnya yang terjaring dalam razia yang digelar sejak pagi kemarin.
Tim Razia Gabungan yang terdiri atas Satpol PP, Kodim, Brigif, Polres, AURI, Rindam, Subdenpom, Brimob berhasil menjaring 27 orang, yakni delapan laki-laki dan 19 perempuan. Beberapa di antaranya merupakan pasangan tidak resmi yang kepergok berduaan di kamar indekos.
Pasangan yang tidak resmi yang terjaring itu di antaranya mengaku sudah menikah. Tetapi ketika petugas menanyakan surat-menyuratnya, mereka tidak bisa menunjukkan.
Petugas juga menjaring seorang perempuan muda sendiri di dalam kamar indekos. Dia tidak dapat menunjukkan identitasnya dan mengaku tinggal bersama suaminya yang sudah pergi bekerja sejak matahari baru akan muncul di ufuk timur.
Ketika petugas menyuruhnya berpakaian untuk dibawa ke Kantor Satpol PP, dari luar kamar malah terdengar dia menangis dan enggan membukakan petugas pintu. Terpaksa petugas mendobrak pintu yang tadi telah dibukanya. Ternyata dia bersembunyi di dalam toilet sambil menangis enggan diangkut. Setelah dibujuk, akhirnya dia mau juga, tentunya sambil menangis.
Tim Razia Gabungan juga menjaring pasangan nikah siri yang berduaan di kamar indekos. Selain itu, terdapat pula pasangan tidak resmi dalam kamar indekos. Mereka mengaku sudah pacaran sekitar sembilan tahun, tetapi belum punya uang untuk menikah.
Kepala Satpol PP Kota Singkawang Drs Karyadi MSi yang ditemui usai razia tersebut mengatakan dari dua tim razia indekos yang dibentuk, dari beberapa indekos di Kota Singkawang terjaring 27 orang.
“Semua indekos kita sisir, beberapa terjaring karena tidak mempunyai identitas, satu kamar tetapi bukan suami istri dan terdapat pula sepasang anak sekolah,” katanya.
Untuk pasangan anak sekolah dalam kamar indekos itu, Karyadi memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan pembinaan kepada keduanya. Sementara yang lainnya mendapatkan pengarahan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. (dik)