Tasikmalaya: Remaja penderita lemah mental itu terpaksa
harus digelandang ke kantor polisi. Wahyu nama remaja itu dituduh telah
melakukan pencabulan terhadap anak berumur satu tahun warga Cisayong,
Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut keterangan orangtua korban, ketika itu korban sedang ditinggal sendirian sementara sang ibu sedang mencuci pakaian. Pelaku yang datang mengendap-endap masuk ke rumah dan langsung mencabuli korbannya. Untunglah aksi asusila itu diketahui oleh kerabat korban dan langsung melaporkannya ke polisi.
"Pelaku kepergok mencabuli anak saya ketika saya sedang mencuci," ujar Ai Solihat, ibu kandung korban, Selasa (3/1).
Kesedihan Ai Solihat pun semakin bertambah, karena empat hari setelah kejadian, korban meninggal dunia akibat gizi buruk.
Sementara itu, Kepala Unit PPA Polresta Tasikmalaya, Brigadir Satu Hamidah mengatakan petugas merasa kesulitan memeriksa tersangka yang mengalami keterbelakangan mental. Kendati demikian, pihaknya akan mendatangkan psikiater untuk membantu penanganan kasus ini. (ADI/Vin)
Menurut keterangan orangtua korban, ketika itu korban sedang ditinggal sendirian sementara sang ibu sedang mencuci pakaian. Pelaku yang datang mengendap-endap masuk ke rumah dan langsung mencabuli korbannya. Untunglah aksi asusila itu diketahui oleh kerabat korban dan langsung melaporkannya ke polisi.
"Pelaku kepergok mencabuli anak saya ketika saya sedang mencuci," ujar Ai Solihat, ibu kandung korban, Selasa (3/1).
Kesedihan Ai Solihat pun semakin bertambah, karena empat hari setelah kejadian, korban meninggal dunia akibat gizi buruk.
Sementara itu, Kepala Unit PPA Polresta Tasikmalaya, Brigadir Satu Hamidah mengatakan petugas merasa kesulitan memeriksa tersangka yang mengalami keterbelakangan mental. Kendati demikian, pihaknya akan mendatangkan psikiater untuk membantu penanganan kasus ini. (ADI/Vin)