Alhamdulillah, pelan dan pasti berbagai masalah telah diselesaikan sehingga saya bisa sharing-sharing lagi dengan anda semua di cafebisnis online. Untuk ebook saya mohon maaf belum bisa mulai menulis, tapi insya Allah di blog ini akan lebih berdaging isinya. Yang ebook sementara biarkan buat belajar yang masih baru. Kalau materi expert ntar mereka malah puyeng dan kabur sebelum mencoba hehehe… Yang ada sekarang aja katanya udah terlalu tinggi kok ilmunya padahal itu belum apa-apa kan?
Oke, kalau beberapa artikel yang lalu saya udah jelaskan bagaimana trik riset keyword untuk adsense, sekarang saya mau share teknik riset keyword untuk produk affiliasi.
Berbeda dengan adsense, untuk sukses di bisnis affiliasi ada dua jalur yang bisa anda pilih. Jalur makelar atau jalur profesional. Jujur saja, saya lebih sukses di jalur profesional, tapi bagi beberapa rekan lain yang saya temui, jalur makelar memberikan pundi-pundi dollar yang banyak juga.
Apa itu jalur profesional dan jalur makelar?
Jalur Profesional adalah jalur yang banyak dipakai oleh pemasar online besar. Untuk memilih jalur ini, anda tidak bisa terburu-buru. Butuh waktu, tenaga dan biaya untuk membangunnya. Tapi ke depan akan mudah memanennya. Ya, bisa diibaratkan jalur ini adalah jalur petani. Olah lahan dulu, sebar bibit, dipupuk, dirawat, ntar udah 1-2 tahun baru mulai panen. Saya sarankan anda mulai membangun jalur ini sekarang, agar 1-2 tahun mendatang bibit anda sudah siap panen.
Di jalur ini, anda cukup fokus ke satu tema. Misalnya anda suka fotografi, maka fokuskan diri kesana. Buat blog, kumpulkan subscriber sebanyak-banyaknya. Jadikan blog anda expert blog dalam waktu 1 tahun. Belajar dan belajar di bidang itu sampai mahir. Baru pikirkan jualan 1-2 tahun mendatang saat subscriber anda sudah cukup banyak atau setidaknya ada pengunjung yang minta rekomendasi produk tertentu kepada anda. Itu artinya kebun sudah siap panen 
Jalur makelar adalah jalur yang paling cepat menghasilkan uang. Jika di bisnis nyata ibaratnya tukang jualan buah gitu deh. Gak perlu nunggu 1-2 tahun sampai pohonnya besar, cukup beli buah yang udah jadi, lalu jual dengan harga lebih mahal dikit. Nah, sambil menunggu kebun profesional anda siap panen, anda bisa mengambil jalur ini selama 2 tahun.
Riset Keyword
Artikel ini akan saya fokuskan lagi ke jalur makelar. Jalur ini memang butuh kerja extra, tapi duitnya lebih cepet dapat hehehe.. Tapi ini baru tahap awal saja lho. Di artikel mendatang ada teknik yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan nilai konversinya.
Baiklah, bagi anda premium member anda sudah belajar soal riset keyword bukan? Nah, saya harap anda pahami itu dulu karena basicnya ada disana. Ini hanyalah pengembangan saja.
Ada 3 tahapan dalam riset keyword untuk sebuah produk affiliasi:
- Menentukan Jenis produk
- Menentukan Merk/Brand
- Menentukan Keyword
Menentukan Jenis Produk
Pertama kita tentukan dulu mau menjual produk apa. Seringkali seorang pemula gagal disini. Dia bertanya, produk apa yang paling laku? Lha ini pertanyaan yang sangat sulit dijawab bahkan tak mungkin menemukan jawaban. Bahkan seandainya ada data valid hasil penjualan seluruh produk di dunia, tetap tidak bisa memberikan jawaban.
Coba anda pikir, dari sisi mana anda bisa katakan produk itu laku atau tidak? Dari banyaknya penjualan? Berarti enak jualan kacang daripada jualan mobil dong? Berapa bungkus kacang yang terjual tiap hari?
Kalau anda bilang dari keuntungannya. Berarti jualan properti lebih enak karena untungnya lebih besar dari mobil, tapi setahun belum tentu laku sementara dalam setahun bisa terjual puluhan mobil.
Jika di titik ini anda sudah matre, maka anda akan gagal bahkan sebelum anda memulai. Pilih kamera, baru mulai bergerak eh ada temen ngasih pengumuman di forum kalau dia dapat $100 dari Amazon padahal baru bikin web 2 pekan. Ternyata dia jualan Toys. Anda lalu gak jadi pilih kamera lalu ganti jualan toys. Eh, baru riset nyari Toys apa yang paling laku dapat kabar lagi kalau gadget lebih banyak dicari, akhirnya pindah lagi. Setelah pindah-pindah dari satu produk ke produk lain, semangat makin kendur datang tawaran ikut program Pay per lead. Gak perlu jualan udah dapat duit, pindah deh kesana. (Ada yang merasa?)
Jujur saya paling sebel sama orang seperti ini. Diawal nanya2 terus soal affiliasi, eh ujung-ujungnya mau coba bisnis lain. Susah sukses tuh selama dia gak mau diam
Trus gimana cara menentukan sebuah produk itu layak kita pilih?
PILIH PRODUK YANG ANDA SUKAI
Walaupun di tempat lain dikatakan, apa kita akan menjual produk yang kita sukai atau disukai orang lain? Dan sang mentor mengatakan pilih produk yang disukai orang lain, saya lebih memilih produk yang kita sukai. Kenapa?
Gini lho, ambil contoh Amazon ya. Mereka itu bukan orang bodoh yang naruh produk gitu aja. Ketika mereka putuskan kami akan jualan kamera maka mereka sudah riset duluan bahwa kamera itu bakal laku dijual dan banyak yang suka. Nah, kalau yang kita suka sudah ada disana, berarti kan klop toh? Kecuali yang anda suka tidak tersedia nah baru deh anda harus cari opsi kedua yang anda sukai. Lha mau jual apa kalau maksain? 
Anda suka diet, maka ambil produk atau program-program diet. Anda suka traveling, cari deh affiliasi hotel-hotel atau program travel. Anda suka fotografi, cari affiliasi kamera atau buku-buku fotografi.
Setelah anda dapat jenis produknya, mau produk digital atau produk fisik, kita bisa melangkah ke tahap berikutnya. Ditunggu ya? Atau masukkan email anda di bawah ini biar dapat pemberitahuan kapan artikel berikutnya muncul
