VCC tidak bisa buat Verifikasi PayPal?

Awalnya sih, berita ini berasal dari blog milik salah seorang penjual VCC terkenal Tapi kasusnya lalu jadi merembet ke forum-forum bisnis online. Hehehe.. Maklumlah banyak member forum itu yang juga beli disana. Nah, usut punya usut ternyata masalahnya cuma sepele bahkan sebenarnya di blog milik penjual VCC itupun infonya sudah jelas.
Dalam screenshot yang diberikan, nampak jelas info kesalahannya yaitu:
The credit card number you have entered cannot be verified. Only credit cards from approved countries may be used on PayPal
Kalau boleh saya terjemahkan secara bebas:
Nomor Kartu Kredit yang anda masukkan tidak dapat diverifikasi. Hanya kartu kredit dari negara yang disetujui saja yang bisa digunakan oleh PayPal
Nah, jadi masalahnya bukan VCC atau  CC, melainkan masalah negara yang mengeluarkan kartu kredit atau VCC itu darimana. Anda bisa melihat list negaranya termasuk batasan-batasan untuk negara itu disini:
https://www.paypal.com/worldwide/
Ada beberapa level negara disana. Dan saya cuma minta anda perhatikan negara Indonesia dan India saja hehehe… Karena biasanya penjual VCC Indonesia cuma pakai 3 negara saja, Indonesia, US dan India.
Untuk US, ada di level pertama. Dan semua fasilitas PayPal bisa dinikmati oleh negara ini. Anda bisa lihat box tempat US berada. Semua negara itu bisa menikmati semua fasilitas PayPal.
Kemudian Indonesia. Indonesia ada di level 2. Di level ini semua pengguna PayPal di Indonesia bisa melakukan
Send. Receive. Withdraw to a Local or U.S. Bank Account or a card.
Send and receive payments in these countries. Withdraw from your PayPal account to your in-country bank account or to a U.S. bank account. In addition, withdraw to a credit or debit card in countries marked with a ().
Artinya, negara-negara tersebut bisa mengirim, menerima, mencairkan ke bank lokal maupun US Bank dan melalui kartu kredit. Atau boleh disederhanakan berkaitan kasus ini, kartu kredit dari negara2 itu diijinkan Untung kita di Indonesia ya.
Nah, sekarang coba cari India
India dan Vietnam cuma mendapatkan ijin Mengirim, menerima dan mencairkan ke bank lokal saja. Kartu kreditnya tidak berlaku xixixi…
Sekarang mulai jelas kan? Sangat mungkin VCC yang ditolak itu adalah VCC India dimana rata-rata penjual VCC kita memang mengambil disana. Nah, sekarang anda punya acuan bagaimana membeli VCC yang benar. Anda bisa tanyakan ke penjualnya dari negara mana VCC itu.
Anda juga bisa menggunakan BIN Database untuk melakukan pengecekan. Cukup masukkan 6 digit pertama nomor kartu kredit atau VCC yang akan dipergunakan di search engine ini:
http://binbase.com/search.html
Stepnya begini:

1. Masukkan 6 digit angka depan dan captcha code seperti yang ditampilkan
2. Anda akan mendapatkan 2 box.Yang pertama berisi kode-kode aneh dan yang kedua kosong. Copy isi box pertama dan paste ke box kedua lalu Search
3. Anda akan mendapatkan data-data asal kartu kredit seperti ini:

Nah, anda bisa melihat negaranya kan? Disebutkan diatas, negaranya adalah MALTA. Dan tinggal cek aja di PayPal yaitu di halaman ini: https://www.paypal.com/worldwide/ apakah negara itu masuk list card. Dan alhamdulillah Malta ada dalam 1 box dengan Indonesia dan bisa dipakai kartu kreditnya.
Mudah sekali bukan?
Maka kalau mau beli VCC, tanyakan dulu 6 digit pertama nomor kartu kreditnya sebelum membeli. Kalau valid dan diterima oleh PayPal sesuai list, maka beli deh. Tapi kalau tidak masuk list ya jangan diterima. Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi kesimpangsiuran informasi soal VCC ini.
NB: Sekalian numpang buka lapak, Cafebisnis menerima pembelian VCC expired 1 tahun dengan harga murah dan dari negara yang diterima kartu kreditnya. hehehe… Silahkan kontak atau SMS untuk info lengkapnya ya..

Berpikir Besar dan Action Maksimal

Setiap orang pasti punya keinginan, tapi mungkin jarang yang punya impian. Ya, kalau ditanya apakah mau dikasih rumah mewah lengkap dengan isinya, bebas pajak selamanya, bebas biaya listrik, air, dll dilengkapi juga dengan pembantu, tukang kebun, mobil mewah beserta sopirnya dan semua itu gratis?
Insya Allah hampir semua orang menginginkannya.
Tapi ketika ditanya: Apa yang anda inginkan?
Nah, ini jawabannya akan beragam. Ada yang bilang pokoknya bisa sehat dan bahagia saya sudah senang mas. Ada yang bilang, saya ingin naik haji. Ada juga yang ingin seperti diatas.
Pertanyaan kedua: Bagaimana anda mencapainya?
Ini bisa jadi lebih sulit lagi hehehe… Bahkan gara-gara pertanyaan kedua ini banyak diantara kita yang kemudian menurunkan level mimpinya. Jika sebelumnya ingin mobil mercedes seri terbaru, gara-gara pertanyaan kedua diturunkan jadi daihatsu tahun 80 aja deh yang penting punya mobil. Itupun alhamdulillah masih mobil targetnya, ada juga yang diturunkan jadi ah saya pengen motor aja deh biar ndak kena macet hehehe…

Jadi, bagaimana seharusnya?

Untuk mimpi atau keinginan, hendaknya kita pasang setinggi dan sebesar mungkin. Bahkan seorang muslim dituntut memiliki keinginan yang sebesar-besarnya yaitu Ridha Allah SWT. Apa coba yang lebih besar dari ini? Muslim dituntut untuk menginginkan surga. Bahkan doa yang diucapkan sehari-hari adalah Kebaikan di Dunia, Kebaikan di Akherat dan Dijauhkan dari Api Neraka.

Bagaimana mendapatkannya?

Mimpi besar harus dicapai dengan tindakan besar. Gak mungkin kita ingin rumah mewah tapi melakukan aktifitas yang hanya bisa menghasilkan uang yang cuma cukup buat sewa kos-kosan. Kita butuh tindakan besar yang menghasilkan penghasilan besar.
Teorinya begitu, tapi pada prakteknya kita sering menemui kendala. Mulai kendala birokrasi, dana dan yang paling mengganggu adalah MENTAL.
Apa yang anda pikirkan saat saya berkata, “Anda harus jadi importir!!”
Biasanya kita akan berpikir, pertama wah harus ngurus ijin-ijinnya yang ribet (padahal gak pernah ngurus sama sekali udah bisa bilang ribet hehehe)
Alasan kedua, wah dananya pasti besar tuh, mana mungkin saya mampu (biasanya dilanjutkan dengan curhat tentang hutangnya, barusan PHK, keluarga sakit, dll). Padahal saya gak bilang nominalnya kan? hehehe..
Alasan ketiga, wah mas saya ini orang bodoh, gaptek dan macam-macam istilah lain (lagi-lagi disambung dengan curhat).
Saat saya mau coba buka bisnis hosting, saya juga awalnya berpikir seperti itu. Jualan hosting kan sama dengan importir toh? Beli di US, dijual di Indonesia hehehe… (ndak usah protes, kan saya yang nulis xixixi)
Saya berpikir, wah beli servernya berapa juta tuh, belum lagi masalah pengelolaan server, menghadapi protes dari konsumen, dll duh ribet banget deh pokoknya. Yah, masih banyak alasan-alasan lain yang kalau digali makin banyak saja alasannya hehehe..
Tapi alhamdulillah semua alasan itu ternyata bisa diatasi dengan sebuah langkah jitu yaitu
PECAH HINGGA BATAS YANG BISA DITOLERANSI
Maksudnya apa?
Saya yakin semua pekerjaan besar, memiliki versi minimalisnya. Pengusaha properti misalnya. Untuk membuat perumahan, kita bisa beli tanah puluhan atau ratusan hektar dan bangun ribuan rumah. Atau anda bisa beli tanah 400 M2 dan buat jadi 4 rumah. Bahkan bisa juga bikin rumah cuma modal 1 kapling tanah saja. Di kontrakan saya dulu, banyak pengusaha perumahan yang rumahnya berpencar dimana-mana. Anggap saja itu versi minimalis dari usaha perumahan.
Usaha importir juga ada versi minimalisnya. Anda tidak perlu beli 1 kontainer, tapi bisa join dengan pengusaha lain untuk import barangnya. Untuk detilnya silahkan tanya yang lebih tahu ya. Tapi intiya bisa seperti itu.
Jasa persewaan hostingpun sama. Ada versi minimalis-nya.
Jadi kontraktor, juga bisa ambil versi minimalis-nya. Misalnya kontraktor jembatan untuk selokan, perbaikan jalan kecil-kecil atau sekedar pengadaan kertas fotocopy kantor.
Nah, lengkap deh planning kita. Impian sudah besar, kita sudah tetapkan action besarnya. Dan agar bisa sesuai dengan budget yang kita miliki, kita pecah deh actionnya menjadi versi minimalis-nya.
Insya Allah dengan mengerjakan versi minimalisnya, anda sudah mendapatkan banyak hal. Pertama anda belajar bagaimana mengelolanya, anda juga mulai kenal dengan orang-orang di profesi itu, anda akan mulai punya relasi-relasi, dan insya Allah kelak anda juga akan jadi pengusaha besar.
Tapi bila anda mengubur impian itu bahkan sebelum anda action alias masih di bayangan, maka tamat deh. Tidak akan ada yang sanggup menolong anda kalau sudah begitu. Lha andanya sendiri yang memang gak mau ditolong kok. Tul nggak?

Minor Update WP-Affiliasi 2.1.1

Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan minor update untuk WP-Affiliasi 2.1.1. Update kali ini sudah melingkupi bug di file registrasi.php yang sudah saya jelaskan di artikel yang dulu. Beberapa member juga menemukan bug-bug lain yang terjadi saat pendaftaran juga ada masalah pada system download yang memungkinkan seseorang melakukan sharing file download  secara langsung.
Nah, silahkan mendownload dan mengupdate plugin wp-affiliasi anda.
Cara updatenya mudah saja kok sebenarnya.

1. Backup dulu database seperti biasa
2. Aktifkan Maintenance Mode menggunakan plugin Maintenance Mode
3. Nonaktifkan wp-affiliasi dari menu Plugins lalu Delete
4. Upload wp-affiliasi lewat menu Plugins – Add New – Upload

Itu jika anda ingin update menggunakan dashboard.
Bila anda lebih suka update melalui FTP, ya tinggal menimpa file lama dengan yang baru saja.
Apakah Database Member tidak terhapus saat plugin dihapus?
Pada intinya database dan file itu berbeda. Jadi ketika plugin wp-affiliasi dihapus, datanya akan tersimpan disana sampai anda hapus sendiri melalui phpmyadmin. Jadi tidak perlu khawatir. Lagipula kan sudah ada backup, jadi ketika ada masalah anda masih punya cadangan datanya.
Ok, itu dulu. Jika ada masalah lagi silahkan langsung dilaporkan ya

Menu Kontak Bukan Buat Pajangan

Lucu sih sebenarnya. Ya mudah-mudahan aja cuma gara-gara tidak tahu kalau ada menu itu di deretan paling atas web cafebisnis. Tapi sudah berkali-kali ada aja yang mencoba menghubungi saya melalui kolom komentar tulisan. Masih bagus jika pertanyaannya nyambung dengan artikel dan itu sudah sangat wajar. Tapi kalau pertanyaannya sudah melenceng apalagi bertolak belakang dari artikel, itu sih pengawuran namanya.
Mulanya fenomena ini saya kira hanya terjadi di cafebisnis saja. Eh, ternyata ada beberapa blogger yang mengeluhkan hal serupa. Saya sendiri gak tahu apakah artikel ini nantinya bisa membantu mengurangi kebiasaan itu atau tidak. Tapi mudah-mudahan aja bisa.
Jika anda trmasuk peselancar yang kebetulan menemukan sebuah artikel keren di search engine dan setelah anda baca-baca, anda simpulkan bahwa penulisnya orang keren maka segera perhatikan bagian atas webnya. Apakah ada menu kontak, hubungi kami, contact us atau istilah lain yang serupa. Gunakan menu itu untuk menghubungi si penulis artikel.
Tapi jika pertanyaannya masih nyambung dengan artikelnya, ya tidak masalah kalau anda bertanya di kolom komentar karena itu justru bisa membantu melengkapi artikel tersebut.
Bagaimana kalau blog tersebut tidak memiliki menu kontak tapi anda ingin bertanya sesuatu yang tidak nyambung dengan artikelnya?
Anda bisa gunakan page about, tentang kami, tentang saya atau sejenisnya. Biasanya di page itu ada informasi terkait pemilik blog. Biasanya dia mencantumkan facebook, twitter atau bahkan emailnya. Nah, dapat deh cara menghubungi pemilik blog.
Nah, kalau tidak ada page sama sekali, dan blog itu cuma menyediakan kolom komentar saja, maka silahkan deh bertanya di komentar.Tapi sampaikan permintaan maaf misalnya gini:
“Maaf, saya sudah mencoba mencari cara menghubungi anda tapi tidak ketemu. Saya ada pertanyaan seperti ini itu dan anu. Kemudian daripada itu yang mana bilamana sepertinya bla..bla..bla…”
Dengan demikian di mata pemilik blog dan orang-orang yang kebetulan jg baca artikel itu, anda tidak akan dianggap OOT alias Out Of Topic. Masih untung disebut OOT, kalau udah disebut spammer malah repot. Ada opini lain? Silahkan disampaikan

Google PageRank Hilang?

Mulai kemarin dunia bisnis domain termasuk yang bersangkutan dengan PageRank heboh. Ini disebabkan semua domain sudah tidak memiliki PageRank lagi. Bahkan ketika coba dibuka sumber informasi pagerank di halaman google sendiri, tidak muncul teks apapun disana. Peristiwa ini sangat janggal sekali mengingat biasanya kalaupun ada update PageRank mayor sekalipun, hanya beberapa domain saja yang mengalami perubahan menjadi N/A dan itupun tidak selama ini.
Akankah sistem Pagerank benar-benar dihapus oleh Google? Masih belum ada informasi resmi dari perusahaan search engine raksasa ini. Tapi banyak pebisnis online berharap pagerank tidak benar-benar dihapus.
Saya sendiri sudah setahun ini tidak terlalu memperhatikan soal Pagerank mengingat saya sudah tidak banyak bermain di Pay to Review. Sehingga praktis keberadaan pagerank tidak terlalu mempengaruhi bisnis saya. Cuma bagi teman-teman yang bermain di bisnis-bisnis yang mengandalkan Pagerank, ini tentunya pukulan yang sangat telak. Apalagi ada yang investasi ribuan dollar hanya untuk membeli dan memelihara domain-domain dengan pagerank tinggi.
Walaupun sangat disayangkan, tapi saya yakin Google akan benar-benar menghilangkan system Pagerank ini. Lha sudah lebih dari setahun yang lalu diperingatkan oleh mereka bahwa pagerank tidak lebih hanya sebagai label saja. Tidak ada efek apapun terhadap hasil pencarian. Cuma, mitos ini rupanya agak sulit dihilangkan. Apalagi mereka yang belajarnya hanya lewat searching-searching doang yang sumbernya terkadang juga dapat dari searching. Walhasil trik yang puluhan tahun lalu karena di copas ke sana sini akhirnya sampai juga ke generasi sekarang. PAdahal algoritmanya sudah benar-benar berubah.

Lalu apa gunanya pagerank? 

Pagerank gunanya untuk nambah pagerank. Just for It. Hanya sebatas label. n/a dan Pagerank 10 tidak ada bedanya di mata search engine. Jadi tak perlu bangga jika dapat backlink dari PR 10 dan tak perlu sedih kalau cuma dapat backlink dari n/a.
Jadi, kalaupun pagerank benar-benar dihilangkan atau setidaknya disembunyikan dalam database tersembunyi yang hanya dipakai untuk kalangan google sendiri, sebenarnya tidak akan ada bedanya dalam SEO.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana nasib bisnis-bisnis yang mengandalkan pagerank seperti jual beli domain, pay to review, text link ads, atau flippa ?
Kalau ditanya ini, saya masih bisa ngasih jawaban jitu. Ada kemungkinan nanti para broker itu akan mengubah indikasi dari pagerank menjadi system perangkingan sendiri. Misalnya dibuat sebuah perhitungan yang menggabungkan antara Alexa Rank, Yahoo Backlink, umur domain dan jumlah index Google. Dengan begitu advertiser akan mendapatkan hasil yang lebih pas dan target SEO-nya akan tercapai.
Alexa rank menentukan seberapa banyak kunjungan di web itu. Makin sering dikunjungi, makin kecil Alexanya. Yahoo backlink untuk menentukan seberapa kuat web itu mendapatkan dukungan dari web-web lain dalam bentuk backlink. Sedangkan umur domain dan index google memperlihatkan seberapa sering dia update blognya. Misalnya blog dengan umur 3 tahun tapi artikel yang terindex kurang dari 36 berarti kan cuma sebulan sekali aja dia update hehehe…
Itu sih logika sederhana saya aja. Para broker itu pasti punya tim yang lebih ahli lagi untuk menentukan berapa harga sebuah web walaupun tanpa pagerank. Bisa jadi mereka akan menciptakan counter yang mampu menganalisa kualitas kunjungan suatu web. Yang jelas, satu-satunya bisnis yang kemungkinan bangkrut gara-gara ini cuma satu, penjualan domain ber-pagerank hehehe…

UPDATE

Alhamdulillah setelah muter-muter di forum dapat juga jawaban atas misteri ini. Ternyata cuma perubahan URL saja. URL yang lama seperti ini:
http://toolbarqueries.google.com/search?client=navclient-auto&hl=en&ch=62017857364&ie=UTF-8&oe=UTF-8&features=Rank&q=info:http%3A%2F%2Fcafebisnis.com%2F
sedangkan yang baru seperti ini:
http://toolbarqueries.google.com/tbr?client=navclient-auto&hl=en&ch=62017857364&ie=UTF-8&oe=UTF-8&features=Rank&q=info:http%3A%2F%2Fcafebisnis.com%2F
Dengan begini, kasus page rank hilang ditutup. Mudah-mudahan Pagerank anda pada naik semua ya. Kemungkinan nanti akan ada update untuk plugin SEOQuake yang menyesuai URL baru ini. Jika mau modif sendiri, silahkan baca thread di forum adsense-id ini:
http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/95653-Perubahan-API-Google-PR-Check-PR-N-A
Saya ucapkan selamat bagi para peternak domain hehehe

Pengumuman Calon Sementara Pengurus dan Pengawas Kopdit CU Lantang Tipo

PANITIA PENCALONAN DAN PEMILIHAN PENGURUS/ PENGAWAS

KOPDIT “ CU LANTANG TIPO “ PUSAT DAMAI

PERIODE 2012 – 2014

Alamat Sekretariat : Jln. Pancasila No. 4 Pusat Damai 78561

Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau

Telp.: (0564) 23021,24065, Fax. ; (0564) 22784. e-mail: culantangtipo@yahoo.co.id

Kalimantan Barat

PENGUMUMAN

Nomor : 11/PENG/PAN /X/2011

Berdasarkan Rapat Panitia Pencalonan dan Pemilihan Pengurus/ Pengawas Koperasi Kredit “ CU Lantang Tipo “ tanggal 11 Oktober 2011 maka ditetapkan Calon Sementara sebagai berikut :

1. PENGAWAS

No Urt	Nama Lengkap	No BA	TP
1	RAYMUNDUS, S.Pd	1000228	TP UTAMA
2	YAKOBUS, S.H., M.H	1003466	TP SANGGAU
3	SIPRIANUS NAGAS,S.Pd Bio	1002036	TP UTAMA
4	LORENSIUS LIYO,S.Pd	1003735	TP UTAMA

2. PENGURUS

No Urt	Nama Lengkap	No BA	TP
1	THOMAS,S.Pd	1004470	TP KEMBAYAN
2	FRANSISKUS SIBU,S.Pd	1013419	TP BEDUAI
3	STEPHANUS GODANG,S.Pd	1000285	TP UTAMA
4	M. SARI MASSUKA,S.Pd	1002195	TP UTAMA
5	ANGELA,S.IP	1000660	TP UTAMA
6	ALOYSIUS AMA KII,A.Md	1033410	TP SEKADAU
7	SUSANA,S.Pd	1029982	TP NGABANG
8	Drs.ALIPIUS,M.Si	1047233	TP SANGGAU
9	KUBIN,S.P	1002344	TP SANGGAU
10	DANIEL, S.Pd	1004849	TP SANGGAU
11	WANER MARULIASI SIREGAR,S.E	1012336	TP SOSOK
12	SISILIA SISIL, S.E	1014993	TP SANGGAU

KETUA, BEATUS PIUS ONOMUO ET No. BA : 1000003 No HP.081522557825

Pusat Damai, 11 Oktober 2011 SEKRETARIS I, YULIANUS ANUS No. BA  :  1000901 No HP. 085650821994